Jerawatan dan Kusam Saat Hamil? Jangan Asal Pakai Skincare! Ini Panduan Lengkapnya

Jerawatan dan Kusam Saat Hamil Jangan Asal Pakai Skincare! Ini Panduan Lengkapnya

Kehamilan adalah sebuah perjalanan ajaib yang membawa banyak sekali perubahan, dan salah satu yang paling terlihat adalah perubahan pada kulit wajah. Ada yang beruntung mendapatkan pregnancy glow alami, kulitnya jadi cerah dan berseri. Namun, lebih banyak lagi yang justru mengalami drama kulit: jerawat hormonal yang tiba-tiba meradang, flek hitam atau melasma yang muncul di pipi, hingga kulit yang jadi super kusam dan kering.

Di tengah kebahagiaan menanti si Kecil, masalah kulit ini tentu bisa membuat rasa percaya diri menurun. Inginnya sih tetap merawat diri, tapi rasa khawatir langsung menghantui. “Apakah boleh menggunakan skincare saat hamil?” “Nanti kandungannya bahaya nggak ya buat janin?” Pertanyaan-pertanyaan ini sangat wajar, Moms. Dan jawabannya akan membuat Moms lega.

Jawaban Singkatnya: Sangat Boleh, Asal Tahu Aturannya!

Ya, Moms sangat boleh dan bahkan dianjurkan untuk tetap merawat kulit selama kehamilan. Merawat diri adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental dan merasa lebih baik dengan perubahan tubuh yang terjadi. Namun, “kartu bebas” ini datang dengan satu syarat besar: Moms harus menjadi konsumen yang jauh lebih cerdas dan teliti. Tidak semua produk yang ada di meja rias sebelum hamil bisa dilanjutkan pemakaiannya. Kuncinya adalah mengenal kandungan skincare yang harus dihindari ibu hamil dan mana yang menjadi ‘sahabat’ baru Moms.

‘Red Flag’: Kandungan Skincare yang Wajib Dihindari Ibu Hamil

Anggap saja ini adalah daftar “musuh” yang harus Moms jauhi selama sembilan bulan ke depan. Beberapa kandungan ini terbukti atau berpotensi membahayakan perkembangan janin. Selalu cek label komposisi produk sebelum membeli atau memakai.

Retinoid (dan Semua Turunannya) Ini adalah “tersangka” utama yang paling sering disebut. Retinoid, termasuk Retinol, Tretinoin, Retin-A, dan Isotretinoin (Accutane), sangat dilarang keras selama kehamilan. Kandungan ini dikenal bisa menyebabkan cacat lahir serius pada janin. Jadi, semua produk anti-aging atau obat jerawat yang mengandung turunan Vitamin A ini harus segera dihentikan.

Asam Salisilat (Salicylic Acid/BHA) Dosis Tinggi Asam salisilat adalah andalan untuk mengatasi jerawat. Untuk pemakaian topikal dalam konsentrasi rendah (di bawah 2%) pada produk sabun cuci muka yang langsung dibilas, sebagian besar dokter menganggapnya masih relatif aman. Namun, produk yang mengandung BHA dosis tinggi seperti chemical peel, toner, atau serum yang dibiarkan di kulit sebaiknya dihindari untuk meminimalisir risiko.

Hydroquinone Ini adalah agen pencerah kulit yang sangat kuat untuk mengatasi hiperpigmentasi atau flek hitam. Namun, tubuh dapat menyerap hydroquinone dalam jumlah yang cukup signifikan (sekitar 35-45%). Karena tingkat penyerapannya yang tinggi dan kurangnya penelitian tentang efeknya pada janin, para ahli merekomendasikan untuk menghindarinya sama sekali selama hamil.

Benzoyl Peroxide Sama seperti asam salisilat, ini adalah bahan populer dalam produk anti-jerawat. Tingkat penyerapannya ke dalam tubuh tergolong rendah, namun untuk amannya, penggunaannya sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter kulit atau dokter kandungan, terutama untuk produk dengan konsentrasi di atas 5%.

Beberapa Jenis Sunscreen Kimia (Chemical Sunscreen) Meskipun sunscreen aman digunakan oleh ibu hamil dan bahkan wajib, jenisnya perlu diperhatikan. Hindari chemical sunscreen yang mengandung Oxybenzone. Beberapa penelitian menunjukkan potensi gangguan hormonal dari bahan ini. Untuk pilihan yang paling aman, beralihlah ke physical sunscreen.

‘Green Light’: Kandungan Skincare ‘Sahabat’ Ibu Hamil

Jangan sedih dulu, Moms! Masih banyak sekali kandungan pahlawan yang siap membantu Moms mendapatkan tips glowing saat hamil dengan skincare aman. Ini adalah daftar kandungan yang secara umum dianggap aman.

Asam Hialuronat (Hyaluronic Acid) Jika kulit terasa kering dan dehidrasi, ini adalah penyelamatnya. Asam hialuronat adalah humektan yang mampu menarik dan mengunci kelembapan di kulit, membuatnya terasa kenyal dan sehat.

Vitamin C Ini adalah jawaban untuk skincare pencerah wajah aman untuk bumil. Sebagai antioksidan kuat, Vitamin C membantu melawan radikal bebas, mencerahkan kulit kusam, dan menyamarkan noda hitam dengan cara yang jauh lebih aman daripada hydroquinone.

Niacinamide (Vitamin B3) Kandungan serbaguna ini adalah primadona baru di dunia skincare. Niacinamide aman untuk bumil dan ampuh untuk mengontrol produksi minyak berlebih, menenangkan kemerahan akibat jerawat, memperkuat lapisan pelindung kulit, dan juga membantu mencerahkan.

Asam Glikolat & Asam Laktat (AHA) Konsentrasi Rendah Untuk eksfoliasi dan mengatasi kulit kusam, AHA dengan konsentrasi rendah (di bawah 10%) bisa menjadi alternatif yang lebih lembut dibandingkan BHA dosis tinggi.

Physical Sunscreen (Mineral Sunscreen) Ini adalah pilihan tabir surya terbaik untuk ibu hamil. Carilah sunscreen yang mengandung Zinc Oxide dan/atau Titanium Dioxide. Bahan-bahan ini bekerja dengan cara membuat lapisan di atas kulit untuk memantulkan sinar UV, bukan menyerapnya seperti chemical sunscreen, sehingga minim risiko iritasi dan aman untuk janin.

Contoh Urutan Skincare Aman untuk Bumil

Bingung bagaimana menyusun rutinitasnya? Ini contoh urutan skincare pagi dan malam yang aman untuk bumil.

  • Pagi Hari: Mulailah dengan Gentle Cleanser, lanjutkan dengan Serum Vitamin C untuk perlindungan antioksidan, kunci dengan Moisturizer yang mengandung Hyaluronic Acid, dan wajib ditutup dengan Physical Sunscreen.
  • Malam Hari: Bersihkan wajah dengan Gentle Cleanser, gunakan Serum Niacinamide untuk menenangkan dan memperbaiki kulit, lalu akhiri dengan Moisturizer. Jika ingin eksfoliasi, Moms bisa menggunakan toner AHA 2-3 kali seminggu setelah membersihkan wajah.

Untuk jerawat, carilah rekomendasi skincare yang aman untuk ibu hamil berjerawat seperti spot treatment yang mengandung sulfur atau azelaic acid setelah berkonsultasi dengan dokter. Selalu ingat, langkah terpenting sebelum mencoba produk baru adalah melakukan konsultasi dokter kulit sebelum pakai skincare saat hamil. Dokter bisa memberikan rekomendasi yang paling sesuai dengan kondisi kulit dan kehamilan Moms. Merawat diri bukanlah tindakan egois, melainkan cara untuk tetap merasa bahagia dan percaya diri dalam menyambut peran baru sebagai seorang ibu

Leave a Reply

Cart

Tidak ada produk di keranjang.

Added a product