Seiring dengan perut yang semakin membesar, ada satu hal lagi yang seringkali ikut “membesar”: daftar keluhan ibu hamil. Mulai dari punggung yang rasanya mau copot, pinggang pegal linu, hingga susah menemukan posisi duduk atau tidur yang nyaman. Moms merasakannya juga? Jika iya, mungkin sudah saatnya kita menengok biang keladinya, yaitu kursi yang biasa Moms duduki dan tempat tidur yang Moms gunakan setiap malam.
Banyak yang mengira memilih furnitur itu urusan selera dan estetika semata. Padahal bagi ibu hamil, kursi dan tempat tidur adalah “singgasana” yang menentukan kualitas istirahat dan kesehatan tulang punggung. Salah pilih furnitur bukan cuma bikin pegal biasa, tapi bisa memperburuk nyeri punggung dan membuat tidur jadi tak berkualitas. Padahal, istirahat yang cukup adalah kunci kehamilan yang sehat.
Nah, daripada terus-terusan mengeluh sakit punggung, yuk kita jadi ibu hamil yang proaktif! Tim Jurnalbumil.com sudah merangkum panduan lengkap tentang tips memilih kursi dan tempat tidur yang nyaman untuk ibu hamil. Anggap saja ini adalah investasi untuk kenyamanan Moms dan si Kecil!
Panduan Memilih Kursi Terbaik: Si Penyelamat Punggung Bumil
Baik itu kursi kerja, kursi di ruang makan, atau sofa untuk bersantai, ada beberapa kriteria wajib yang harus dipenuhi agar “sahabat” duduk Moms ini benar-benar mendukung kehamilan.
Penyangga Punggung (Lumbar Support) Itu Harga Mati!
Selama kehamilan, pusat gravitasi tubuh Moms bergeser ke depan. Untuk mengimbanginya, seringkali kita tanpa sadar melengkungkan punggung bagian bawah. Inilah yang menjadi penyebab utama sakit pinggang dan punggung. Kursi yang baik harus memiliki penyangga punggung bawah (lumbar support) yang kokoh. Ini adalah tonjolan atau lengkungan pada sandaran kursi yang pas mengisi celah di punggung bawah.
Penyangga ini membantu mempertahankan kurva alami tulang belakang, sehingga otot punggung tidak perlu bekerja ekstra keras. Saat mencoba kursi, rasakan apakah punggung bawah Moms tersangga dengan baik. Jika kursi favorit di rumah tidak memilikinya, jangan khawatir. Moms bisa mengakalinya dengan menambahkan bantal kecil khusus penyangga pinggang. Ini adalah salah satu cara memilih kursi kerja yang nyaman untuk ibu hamil yang paling efektif.
Ketinggian dan Kedalaman Kursi yang Pas
Pernah merasa kaki menggantung saat duduk atau lutut terlalu menekuk? Itu tandanya ketinggian kursi tidak pas. Kursi yang ideal memungkinkan telapak kaki Moms menapak rata di lantai dengan lutut membentuk sudut 90 derajat. Ini adalah posisi duduk yang benar untuk ibu hamil agar tidak pegal, karena membantu distribusi berat badan yang merata dan melancarkan sirkulasi darah di kaki.
Selain tinggi, perhatikan juga kedalamannya. Pastikan saat punggung bersandar penuh, masih ada jarak sekitar 2-3 jari antara bagian belakang lutut dengan ujung depan kursi. Jika terlalu dalam, Moms akan cenderung duduk membungkuk dan kehilangan manfaat sandaran punggung.
Pertimbangkan Sandaran Tangan (Armrest)
Sandaran tangan sering dianggap sepele, padahal fungsinya sangat vital bagi ibu hamil. Armrest membantu menopang berat badan saat Moms akan duduk atau berdiri. Percayalah, saat perut sudah besar, butuh usaha ekstra untuk bangkit dari posisi duduk. Dengan adanya sandaran tangan, Moms bisa menggunakan kekuatan lengan untuk mendorong tubuh, sehingga mengurangi beban pada otot punggung dan perut. Ini juga bisa menjadi pertimbangan saat mencari kursi menyusui yang nyaman untuk bumil, karena akan sangat membantu menopang lengan saat menggendong bayi nanti.
Berburu Tempat Tidur Sempurna untuk Tidur Nyenyak
Tidur adalah kemewahan bagi banyak ibu hamil. Selain sering terbangun karena ingin buang air kecil atau gerakan janin, posisi tidur yang salah di kasur yang tidak mendukung bisa jadi mimpi buruk.
Tingkat Keempukan Kasur (Firmness) yang Tepat
Banyak yang salah kaprah mengira kasur yang super empuk adalah yang paling nyaman. Bagi ibu hamil, kasur yang terlalu empuk justru bisa menjadi musuh. Kasur seperti ini akan membuat bagian tengah tubuh yang paling berat (pinggul dan perut) “tenggelam”, menyebabkan tulang belakang berada dalam posisi yang tidak alami dan tegang.
Pilihlah kasur dengan tingkat keempukan medium-firm (agak keras) atau firm (keras). Rekomendasi kasur yang baik untuk sakit punggung ibu hamil adalah kasur yang mampu menopang berat badan secara merata dan menjaga tulang belakang tetap lurus saat Moms tidur miring. Material seperti latex atau high-density foam seringkali memberikan topangan yang lebih baik dibandingkan kasur pegas (spring) biasa. Pertimbangkan untuk mencari kasur ortopedi untuk ibu hamil jika Moms memiliki masalah punggung yang cukup serius.
‘Senjata’ Wajib Bumil: Bantal Hamil
Jika ada satu investasi furnitur saat hamil yang tidak akan pernah Moms sesali, itu adalah bantal hamil atau maternity pillow. Benda ajaib ini dirancang khusus untuk memberikan topangan di titik-titik yang paling dibutuhkan: perut, punggung, pinggul, dan di antara lutut.
Dengan meletakkan bantal di antara lutut, Moms bisa menjaga pinggul dan tulang belakang tetap sejajar, mengurangi tekanan pada sendi. Menopang perut dengan bantal juga dapat mengurangi sensasi tertarik pada ligamen. Ada berbagai bentuk bantal hamil, mulai dari yang berbentuk huruf C, U, hingga I. Pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan posisi tidur favorit Moms.
Memilih kursi dan tempat tidur yang tepat memang membutuhkan sedikit usaha dan riset. Namun, anggaplah ini sebagai bentuk cinta pada diri sendiri. Dengan postur yang lebih baik dan tidur yang lebih berkualitas, Moms akan memiliki lebih banyak energi untuk menikmati setiap momen kehamilan yang berharga ini. Kenyamanan Moms adalah prioritas!
Leave a Reply