Bantu Pemulihan Lebih Cepat dan Nyaman Setelah Melahirkan
Setelah melalui proses melahirkan yang luar biasa, tubuh ibu membutuhkan waktu untuk kembali pulih. Salah satu alat bantu yang populer digunakan dalam masa nifas adalah gurita dan korset pasca lahiran. Tujuannya bukan sekadar mengecilkan perut, tapi juga untuk memberikan dukungan otot perut, mengurangi nyeri punggung, dan mempercepat pemulihan postur tubuh.
Namun, banyak ibu baru yang bingung: mana yang sebaiknya dipakai, gurita atau korset? Apakah bisa digunakan bersamaan? Dan, mana yang lebih efektif?
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap:
-
Perbedaan gurita dan korset pasca melahirkan
-
Manfaat, kelebihan, dan kekurangan masing-masing
-
Kapan dan bagaimana cara menggunakannya
-
Rekomendasi produk terbaik di 2025
-
Kaitannya dengan peralatan dan perlengkapan ibu dan anak pasca persalinan
Apa Itu Gurita Pasca Melahirkan?
Gurita adalah kain elastis yang membungkus bagian perut, biasanya terbuat dari katun atau spandeks lembut. Digunakan sejak hari pertama setelah melahirkan, terutama bagi ibu yang melahirkan normal.
✅ Kelebihan Gurita:
-
Lembut di kulit dan tidak terlalu menekan
-
Mudah dipasang dan dilepas
-
Ideal untuk masa awal nifas
-
Memberikan rasa “dipeluk” yang membuat ibu merasa lebih nyaman
❌ Kekurangan Gurita:
-
Tidak terlalu kuat menopang jika perut sangat besar
-
Mudah melorot jika tidak dikencangkan dengan benar
-
Kurang efektif untuk penggunaan jangka panjang
Apa Itu Korset Pasca Melahirkan?
Korset adalah alat berbentuk ikat pinggang lebar yang dirancang untuk menopang bagian perut dan punggung bawah. Korset umumnya digunakan setelah masa awal pemulihan, sekitar 1–2 minggu pasca lahiran, tergantung kondisi tubuh dan metode persalinan (normal/SC).
✅ Kelebihan Korset:
-
Memberikan dukungan yang lebih stabil
-
Membantu memperbaiki postur tubuh
-
Efektif untuk mengurangi sakit pinggang
-
Banyak pilihan model (Velcro, kait, resleting)
❌ Kekurangan Korset:
-
Tidak semua nyaman untuk kulit sensitif
-
Dapat menekan bekas luka jika terlalu kencang
-
Harus dipilih sesuai ukuran tubuh dengan tepat
Perbandingan Lengkap: Gurita vs Korset
| Aspek | Gurita | Korset |
|---|---|---|
| Waktu Penggunaan | 1–7 hari pasca melahirkan | Setelah 1 minggu atau saat luka mulai pulih |
| Kenyamanan | Lebih ringan, lembut di kulit | Lebih kaku dan memberi tekanan |
| Fungsi Dukungan | Ringan, lebih pada kenyamanan | Kuat, untuk penegakan postur dan perut |
| Bahan | Katun, spandex ringan | Neoprene, latex, kain elastis tebal |
| Cocok Untuk | Ibu melahirkan normal | Ibu pasca SC atau pemulihan jangka panjang |
Kapan Waktu Terbaik Menggunakan Keduanya?
-
Hari 1–7 setelah melahirkan: Gunakan gurita untuk memberikan rasa nyaman dan mendukung otot yang masih lemah.
-
Minggu ke-2 ke atas: Jika luka sudah mulai pulih, terutama bagi ibu SC, bisa mulai menggunakan korset secara bertahap.
💡 Beberapa ibu juga memilih kombinasi keduanya, menggunakan gurita di siang hari dan korset di malam hari, atau sebaliknya tergantung kebutuhan.
5 Rekomendasi Gurita & Korset Pasca Lahiran Terbaik 2025
1. Momiasi – Gurita Ibu Katun Premium
✅ Bahan: Katun adem dan stretch ringan
✅ Ukuran: All size, mudah diatur
✅ Ideal untuk: 0–7 hari pasca lahiran
💬 Review: “Lembut banget di kulit dan nyaman dipakai lama.”
💰 Harga: Rp 39.000 – Rp 55.000
2. BetterMom – Korset Pasca Melahirkan Velcro 3-in-1
✅ Bahan: Neoprene + katun dalam
✅ Fitur: Adjustable, terdiri dari perut, pinggang, dan punggung
✅ Ideal untuk: Pasca SC atau pemakaian >1 minggu
💬 Review: “Penopangnya kuat, tapi tetap nyaman dipakai lama.”
💰 Harga: Rp 129.000 – Rp 160.000
3. YOUHAVE – Gurita Bumil & Nifas Friendly
✅ Bahan: Katun stretch, breathable
✅ Fitur: 3 pengait, tidak mudah melorot
✅ Ukuran: S – XL
💬 Review: “Nggak bikin iritasi, cocok buat kulit sensitif.”
💰 Harga: Rp 45.000 – Rp 70.000
4. Mamibelle – Korset High Waist Postpartum
✅ Bahan: Latex premium & kain mesh
✅ Model: High waist, tersedia zipper + kancing
✅ Bonus: Busa pelindung bekas luka SC
💬 Review: “Pakai ini bikin pinggang nggak pegal pas gendong bayi.”
💰 Harga: Rp 110.000 – Rp 145.000
5. FLEXIMOM – Korset Pasca Lahiran Adjustable Belt
✅ Model: Belt bertumpuk 2 lapis (perut dan punggung)
✅ Cocok untuk: Ibu SC & normal
✅ Pilihan warna: Nude, hitam, pastel
💬 Review: “Praktis banget dan enggak ketat di area luka.”
💰 Harga: Rp 180.000 – Rp 230.000
Kombinasi dengan Perlengkapan Pendukung
| Perlengkapan | Fungsinya |
|---|---|
| bra menyusui tanpa kawat | Menunjang kenyamanan harian ibu menyusui |
| celana dalam bumil postpartum | Elastis dan tidak menekan bekas luka SC |
| pembalut bersalin ukuran jumbo | Menyerap lebih banyak dan tetap nyaman |
Ketiganya wajib masuk ke dalam daftar peralatan dan perlengkapan ibu dan anak sejak hari pertama melahirkan.
Tips Penggunaan yang Aman
✅ Jangan terlalu kencang, sesuaikan dengan kenyamanan
✅ Cek kondisi luka (SC atau robekan) sebelum pakai korset
✅ Hindari penggunaan saat tidur malam (kecuali disarankan dokter)
✅ Ganti dan cuci secara rutin untuk menjaga kebersihan
✅ Konsultasikan dulu jika kamu punya kondisi medis khusus (misalnya diastasis recti)
Testimoni Ibu-Ibu Baru
💬 Lina (29, Jakarta):
“Saya pakai gurita seminggu pertama, rasanya kayak dipeluk. Setelah itu pakai korset Mamibelle, bikin punggung nggak cepat capek.”
💬 Rina (33, Bekasi):
“Setelah SC, saya langsung pakai korset 3-in-1 BetterMom minggu kedua. Punggung lebih tegak, luka enggak kerasa ketekan.”
Kesimpulan: Pilih Sesuai Kebutuhan, Jangan Asal Trend
Baik gurita maupun korset pasca lahiran memiliki manfaat masing-masing. Gurita cocok digunakan di fase awal untuk memberi kenyamanan tanpa menekan terlalu kuat. Sedangkan korset lebih tepat untuk fase pemulihan lanjut dan membantu memperbaiki postur serta mendukung punggung.
Tidak ada yang lebih baik secara mutlak—yang paling penting adalah kenyamanan dan kondisi tubuhmu sendiri. Kombinasikan dengan bra menyusui tanpa kawat, pembalut bersalin ukuran jumbo, dan celana dalam bumil postpartum agar masa nifas terasa lebih tertata dan nyaman.
Untuk panduan perlengkapan ibu hamil dan pasca melahirkan lainnya, kunjungi JurnalBumil.com—teman setia ibu dari kehamilan hingga si kecil tumbuh balita.
Leave a Reply